JAKARTA, MP - Direktur Ditlantas Polda Metro Jaya Kombes Cokro Kirono mengatakan, untuk mengantisipasi meningkatnya angka kecelakaan pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua, jajaran Kepolisian telah menyiapkan sejumlah "check point".
"Fungsi "check point" ini untuk memantau para pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua. Kami akan memeriksa pemudik bersepeda motor yang membawa anak dan barang berlebih," ujarnya di Polda Metro Jaya
Menurutnya, "check point" itu akan dipusatkan di Bekasi untuk para pemudik yang akan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur atau Jawa Barat. "Check point" lainnya akan ditempatkan di Citra Raya untuk mereka yang akan mudik ke Banten dan Lampung.
Di tempat itu, lanjut Condro, para pemudik akan mendapat tes kesehatan sebelum mereka mudik dan juga konseling dari psikolog tentang bahayanya mengendarai motor jarak jauh, apalagi membawa serta anak istrinya dan beban yang berlebihan.
Kepada orang tua yang membawa serta anaknya mudik dengan kendaraan roda dua, kata Condro, mereka disarankan agar melanjutkan perjalanan sendiri saja, sementara anak dan istrinya akan dihantar ke terminal atau stasiun kereta untuk mudik dengan transportasi yang lebih aman.
"Tetapi jika mereka masih nekat juga tetap melanjutkan perjalanan dengan membawa anak istrinya dan bawaan yang berlebih, maka kami terpaksa menjatuhkan tilang," katanya.
"Sebenarnya jika lebih banyak lagi mudik bersama itu diselenggarakan, maka bisa mengurangi angka kecelakaan di jalan raya. Selain itu juga bisa mengurangi kemacetan arus mudik," terangnya.
Memang, sambungnya, untuk mudik dengan menggunakan kendaraan roda dua murah harganya. Tetapi keselamatan jiwa sangat berbahaya. (red/*b8)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar