BOGOR, MP - Selama libur Lebaran, ratusan mahasiswa, dosen dan karyawan menitipkan komputer jinjing alias laptop mereka ke pegadaian, kata Analis Kredit pada Perum Pegadaian Cabang Pasar Mawar Kota Bogor, Ngaris Gunardi.Ngaris Gunardi mengatakan, selama musim Lebaran tahun ini, pihaknya menerima transaksi gadai sebanyak 300 buah laptop. Transaksi ini dilakukan nasabah dari ragam latar belakang, antara lain mahasiswa, dosen, dan karyawan, yang datang dari berbagai penjuru kota dan Kabupaten Bogor.
"Ada sekitar 300 laptop yang digadaikan di gudang kami. Mereka umumnya menggadaikan laptop tersebut karena pertimbangan libur Lebaran," kata Ngaris.
Menurut Ngaris, ada dua motif yang dimiliki nasabah dalam menitipkan atau menggadaikan laptopnya di pegadaian.
Pertama, lantaran terdesak untuk menambah kebutuhan ongkos mudik maupun untuk menutupi keperluan konsumsi selama Lebaran. Kedua, sebatas menitipkan dengan pertimbangan menjaga keamanan karena ditinggal libur mudik.
"Motif penggadaian laptop didominasi faktor gadai dan penitipan untuk alasan keamanan," imbuh Ngaris.
Lebih lanjut ia mengemukakan, penggadaian laptop dilakukan nasabah karena benda tersebut lebih ringan dan praktis dibawa, sehingga lebih mudah untuk digadaikan.
Ia mengatakan, di Perum Pegadaian Cabang Pasar Mawar Bogor, rata-rata nasabah yang menggadaikan laptop mendapatkan dana gadai sebesar Rp2 juta atau sekitar 50 persen dari standar harga laptop "second".
"Laptop tersebut digadaikan dengan kisaran harga sekitar Rp2 juta," kata dia.
Laptop tersebut biasanya diambil oleh nasabah seusai mereka kembali lagi dari kampung halaman masing-masing. (red/*ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar