Selasa, Agustus 11, 2009

RS Polri Bantah Keluarkan Pernyataan Sidik Jari

JAKARTA, MP - Direktur RS Polri Kramat Jati, Brigjen Dr. M Aidy Rawas membantah pernyataan tentang berbedaan sidik jari Noordin M Top dengan mayat yang dibawa dari Dusun Beji, Temanggung, Jawa Tengah.

Sampai saat ini, pihak RS Polri belum pernah mengeluarkan penyataan mengenai hasil dari pemeriksaan mayat teroris yang dititipkan, ungkapnya, Selasa (11/8) pagi.

Aidy Rawas mengatakan, kalau pemeriksaan sidik jari telah selesai dilakukan. Bahkan identifikasi dari mayat pun telah dilakukan. Saat ini tinggal menunggu hasil tes DNA.
"Waktu yang dibutuhkan satu minggu untuk mencocokan sampel darah dengan DNA," terang Aidy Rawas.

Jendral berbintang satu itu, saat diminta menggambarkan kondisi tiga mayat, Aidy Rawas, enggan berkomentar.

Proses otopsi pun telah dilakukan. Namun untuk keterangan resmi hasil pemeriksaan RS Polri, semuanya menurut Aidy Rawas adalah kewenangan Mabes Polri. (cok/*ant)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails