Jumat, Juli 24, 2009

Omzet Pendapatan Pegadaian Naik 30 Persen

JAKARTA, MP - Omzet Pendapatan Perum Pegadaian hingga Juni 2009 mengalami kenaikan 30 persen mencapai Rp20 miliar dibandingkan Juni 2008 hanya Rp14,5 miliar.
"Omzet pendapatan Pegadaian hingga Juni 2009 mengalami kenaikan hingga 30 persen dibandingkan Juni 2008, karena Pegadaian setiap tahun membuka kantor cabang baru yang mendorong omzet pendapatannya meningkat, " kata Manajer Humas Perum Pegadaian, Irianto, di Jakarta, Jumat (24/7).

Ia mengatakan, omzet pendapatan Pegadaian setiap tahun meningkat sejak tahun 2004 hingga 2009, yaitu pada tahun 2004 omzet mencapai Rp10,1 miliar, tahun 2005 mencapai Rp13,1 miliar, tahun 2006 Rp17,3 miliar, tahun 2007 Rp20,1 miliar, tahun 2008 mencapai Rp30,4 miliar dan tahun 2009 hingga Juni mencapai Rp20 miliar.

"Jumlah ini akan meningkat hingga akhir tahun 2009 yang mencapai sekitar Rp40 miliar," ujarnya.

Ia menjelaskan, Pegadaian sampai bulan April 2009 sudah memiliki 3.090 cabang dan 159 cabang Pegadaian Syariah. "Jumlah cabang setiap tahunnya bertambah 1.000 cabang, dan sampai sejauh ini akan dibangun 400 hingga 700 cabang untuk wilayah Jabodetabek," katanya.

Menurut dia, nasabah yang paling mendominasi omset Pegadaian, antara lain, pedagang, nelayan, industri kecil, petani, dan lain-lain.

Kota yang paling mendominasi omset Pegadaian, antara lain Jakarta, Surabaya, Denpasar, Makassar, dan Surabaya.

Sementara itu, jumlah dana pinjaman kepada masyarakat hingga bulan Juni 2009 juga mengalami kenaikan hingga 30 persen yang mencapai Rp20,1 triliun dibandingkan pada bulan Juni 2008 tahun lalu yang mencapai Rp14,3 triliun.

Ia menambahkan, Perum Pegadaian optimis target dana yang dipinjamkan kepada masyarakat tahun 2009 sebesar Rp48 triliun akan dicapai karena sampai bulan Juni 2009 sudah mencapai Rp20,1 triliun.

Ia memprediksikan, Pegadaian akan mengalami kenaikan omset dana yang dipinjamkan hingga akhir tahun 2009, dikarenakan meningkatnya kantor cabang Pegadaian setiap tahunnya, sehingga omset dana yang dipinjamkan juga meningkat setiap tahunnya.

Jumlah ini meningkat dari tahun 2008 yang mencapai Rp33,4 triliun menjadi Rp48 triliun pada tahun 2009, dan meningkat juga pada bulan Juni 2008 yang mencapai Rp14,4 triliun menjadi Rp20,1 triliun pada bulan Juni 2009.

Menurut dia, 80 persen agunan yang diterima Pegadaian itu adalah emas dan 20 persen, antara lain telepon genggam, lap top, motor, mobil, dan barang elektronik lainnya. (mp/*a)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails