Kamis, Juli 30, 2009

Desa Planjan Bukan Sarang Teroris


JAKARTA, MP
- Kepala Desa Planjan, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Subanul Muatib menyatakan, desanya bukan sarang teroris.

"Dengan adanya pemberitaan itu, banyak orang yang bertanya kepada saya, seolah-olah Planjan seperti sarang teroris," kata Subanul Muatib menanggapi pemberitaan tentang warganya, Akhmad Yani (45), yang dicari Densus 88 karena diduga terlibat jaringan terorisme, Kamis (30/7).

Dia mengharapkan, media massa dapat bersikap lebih bijak dalam pemberitaan terkait terorisme khususnya mengenai dugaan keterlibatan seorang warganya, karena hal itu berdampak terhadap keluarga yang tidak mengetahui permasalahan yang dihadapi Akhmad Yani.

Menurut dia, pemberitaan tersebut tidak hanya membuat resah keluarga Akhmad Yani tetapi juga masyarakat.

"Kalau ada pemberitaan keluarga Akhmad Yani melarikan diri, setahu saya keluarga mereka memang sudah lama merencanakan untuk pindah ke Kendal. Apalagi rumahnya di sini sudah dijual," katanya.

Mengenai sosok Akhmad Yani, dia mengatakan, pria beranak delapan ini cukup terbuka. "Dia sering mengobrol dengan saya," paparnya.

Ia mengaku, sulit mempercayai keterlibatan Akhmad Yani dalam jaringan terorisme karena kondisi perekonomian keluarga pria ini tergolong minim.

Bahkan saat pembagian bantuan langsung tunai (BLT) termasuk raskin, kata dia, Akhmad Yani pun menerimannya meski hanya menggunakan surat keterangan miskin dari desa karena kartu tanda penduduknya hilang.

"Dia malah mengatakan, `aku tidak minta tetapi karena ini (BLT, red.) dikasih`," kata Subanul menirukan ucapan Akhmad Yani.

Menurut dia, Akhmad Yani juga tidak bisa menggunakan pesawat telepon seluler (handphone), bahkan tidak bisa memperbaiki peralatan elektronika, tidak seperti yang dikabarkan di berbagai pemberitaan bahwa pria ini sering melayani perbaikan peralatan elektronika. "Saya pernah menyuruh menggunakan gergaji mesin, dia malah takut karena tidak bisa," katanya.

Mengenai terakhir bertemu Akhmadi, dia mengatakan, sekitar 25 hari lalu saat berada di bengkel. (red/*b8)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails